Anak-anak seringkali tidak mau diam dan selalu tertarik dengan sesuatu. Salah satu perabot rumah tangga yang seringkali menarik perhatian anak adalah kran dispenser. Mereka kadang tak tahu kalo kran dispenser ada yang berisi air panas, dan akhirnya air panas itu bisa melukai tangan atau bagian tubuh lainnnya. Atau si anak kerap ngerecoki mamahnya memasak dan akhirnya bisa tersiram minyak goreng panas. Lalu bagaimana jika anak kita tersiram air panas atau minyak goreng panas? Bagaimana pertolongan pertamanya?
Ada beberapa mitos yang berkembang dikalangan ibu-ibu bahwa jika kulit tersiram air panas atau minyak goreng panas maka harus segera diolesi dengan pasta gigi, mentega, kecap, dan bahan-bahan rumah tangga lainnya. Tepatkah? Cara ini benar-benar salah. Bukannya luka jadi membaik, tapi malah memperparah luka dan bisa menimbulkan infeksi.
Ada beberapa mitos yang berkembang dikalangan ibu-ibu bahwa jika kulit tersiram air panas atau minyak goreng panas maka harus segera diolesi dengan pasta gigi, mentega, kecap, dan bahan-bahan rumah tangga lainnya. Tepatkah? Cara ini benar-benar salah. Bukannya luka jadi membaik, tapi malah memperparah luka dan bisa menimbulkan infeksi.
Lalu, pertolongan pertama bagaimanakah cara yang tepat untuk menangani luka bakar? Caranya adalah dengan mengaliri kulit luka bakar dengan air sejuk yang mengalir selama 15 sampai 20 menit. Bisa langsung dari kran, atau disiram perlahan menggunakan gayung. Yang penting air mengalir yang sejuk. Penjelasan ilmiahnya adalah karena jika panas dimasukkan ke air yang dingin akan membuat panas menjadi dingin sehingga tidak terjadi pelebaran pembuluh darah dan kulit tidak menjadi menggelembung.
Itu adalah pertolongan pertama yang harus dilakukan ketika anak mengalami luka bakar. Barulah setelah itu luka bakar diolesi dengan salep khusus luka bakar (contohnya bioplacenton) dan ditutup dengan kain kasa yang steril. Jika terasa sakit, bisa diberikan obat pereda rasa sakit. Adapun, setelah dilakukan pertolongan pertama, ibu barulah mengenali luka bakar pada anak tersebut masuk dalam derajat luka bakar yang mana, karena menurut dokter, luka bakar itu terdefinisi menjadi 3 derajat, yakni:
- Derajat 1, lukanya hanya kulit luar. Bentuknya merah, terasa nyeri, dan tidak ada reaksi lain. Proses penyembuhan 3-6 hari,
- Derajat 2, timbul seperti melepuh, di mana ada gelembung cairan. Proses penyembuhan 3 minggu.
- Derajat 3, luka bakar sampai kulit jangat atau dermis. Biasanya ciri-cirinya kering dan berwarna putih keabu-abuan. Jika lebih anak-anak mengalami luka jenis ini sampai 7,5 persen maka harus dirawat, karena perlu antibiotik dan cairan.
Nah, Untuk kasus luka bakar derajat 3 harus segera dibawa ke rumah sakit guna penangan lebih lanjut karena dikhawatirkan terjadi dehidrasi dan infeksi luas.
Demikian penjelasan singkat mengenai penanganan pertama ketika anak tersiram air panas atau minyak goreng panas. Semoga bermanfaat.