Apakah Anda punya masalah dengan anak Anda yang malas mengunyah makanan dan lebih suka makan makanan yang lembek sementara umurnya sudah menginjak 17 bulan? Normalnya, untuk anak yang berumur di atas 12 bulan memang sudah bisa memakan makanan orang dewasa. Jadi, jika anak Anda di atas umur 12 bulan masih ogah makan selain makanan lembek bisa jadi karena anak Anda terlalu malas mengunyah. Lalu, apa yang harus Anda lakukan agar si anak mulai mau mengunyah? Tentu saja harus diajari, karena memang faktanya seperti halnya anak belajar berjalan, keterampilan mengunyaj pun perlu diajari dan dilatih, karena pada dasarnya keterampilan makan bukanlah bersifat naluri, tapi mesti dipelajari dan dilatih.
Menurut para ahli, pada usia 6 bulan merupakan periode emas di mana sang anak harus sudah diajari beberapa keterampilan yang sifatnya sederhana, termasuk keterampilan makan. Setelah pada 6 bulan ke bawah bayi hanya mendapat asupan ASI ekslusif, maka untuk 6 bulan ke atas bayi sudah harus diberi makanan tambahan (MPASI). Melalui MPASI inilah saatnya sang ibu mengenalkan pada bayinya makanan padat untuk melatih pencernaannya dan juga keterampilan makan sang bayi. Ingatlah, keterlambatan pemberian makanan padat dapat berakibat tidak terlatihnya keterampilan makan anak. Jadi kalau kemudian pada usia anak di atas satu tahun ternyata masih belum juga mau memakan makanan padat bisa jadi saat pengenalan MPASI, anda sebagai orang tua terlambat untuk mengenalkan tekstur makanan kepada si kecil.
Lantas apa yang harus Anda lakukan untuk mengatasi kebiasaan anak yang malas mengunyah itu? mulai sekarang ketika Anda akan memberi makan pada si kecil berikanlah secara bertahap dari makanan padat yang lumat, agak kasar, lalu kasar. Dalam tahap ini biasanya karena belum terbiasa, ketika kita memberi makanan padat sang bayi akan menolak dan menyembur-nyemburkan makanannya. Jika sudah begini, maka sebaiknya hentikan memberinya makanan padat dan Anda bisa memberinya makanan lumat kembali. Barulah pada sore harinya Anda bisa coba lagi dengan memberinya makanan padat kembali. Ulangi pemberian makanan padat setiap pagi, siang dan sore.
Yang tak kalah penting, agar si kecil tertarik untuk mencoba dan mencoba lagi ketika Anda memberinya makan, sebaiknya ciptakan suasana makan yang menyenangkan bersama si kecil, seperti penyajian makanan yang menarik, prangkat saji yang lucu dan membuat bayi Anda menyukainya, dan sebagainya. Jadi pada intinya, yang perlu Anda lakukan untuk melatih bayi Anda mau mengunyah makanan padat adalah ketelatenan dan kesabaran Anda dalam melewati prosesnya. Jika Anda telaten, tak perlu waktu satu bulan, anak Anda pasti akan mahir mengunyah makanan padat.
Blog Archive
Powered by Blogger.
Popular Posts
- Kentut dari Vagina Pasca Melahirkan
- Tips Membuat Anak Pandai Mengunyah
- Cara Membuat Nasi Tim Sayur Untuk Anak Umur 9 – 12 Bulan
- Manfaat Membiarkan Bayi Menangis
- Download Gratis Ebook Tahapan Masa Kehamilan
- Potensi Keberhasilan dan Resiko Program Bayi Tabung
- Mengenali Penyebab Anak Malas Sekolah dan Mencari Solusinya
- Pembiayaan Hidup Anak Pasca Perceraian
- 4 Manfaat Membedong Bayi
- 4 Kiat Melatih Anak bangun Pagi
Tuesday, March 1, 2011
Tips Membuat Anak Pandai Mengunyah
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
About Me
- Novita Anggraeni
- Seorang wanita dengan tiga anak. Penyuka dunia tulis menulis, gemar mencoba resep baru di dapur dan senang berbagi.
Klik di Sini
Labels
- Bunda dan Bayi (20)
- Imunisasi (1)
- Kebiasaan Ibu Hamil (5)
- Komunikasi Anak dan Bunda (12)
- Komunikasi Antar Pasangan (8)
- Masalah Anak (13)
- Mencari Solusi (12)
- Pelajaran Sex (1)
- Persiapan Kehamilan (4)
- Seputar Batita (9)
- Seputar Bayi (10)
- Syndrome dan Penyakit (10)
- Tips n Tricks (20)
No comments:
Post a Comment