- Hargai selera makan si anak. Anak-anak, secara alami hanya akan makan ketika ia lapar. Jangan pernah memaksanya untuk makan ketika ia belum lapar. Apalagi dengan memaksanya dan atau memberinya hukuman ketika ia tak menghabiskan makanannya.
- Jadwalkan jam makannya. Setiap hari Anda harus menjadwal jam makannya sesuai rutinitas makannya. Pastikan juga Anda tak memberikan makanan lain seperti susu, cemilan dan sebagainya sejam menjelang jam makannya tiba, agar bila jam makannya tiba, anak-anak benar-benar sedang dalam keadaan lapar.
- Jangan memaksanya untuk menghabiskan makanan dengan porsi yang terlalu banyak. Secara alami anak Anda memiliki takarannya sendiri seberapa baniyak makanan yang bisa dihabiskannya. Toh kalaupun anak Anda merasa kurang secara otomatis dia akan meminta sendiri untuk menambah porsi makannya.
- Hindari suasana serius, tapi santai. Caranya mudah saja, matikan televisi, singkirkan mainan anak, siapkan kesabaran, dan daya kreatifitas Anda. Lalu ajak si kecil untuk mengenal warna, bentuk, dan kegunaan makanan yang diasupnya. Anda bisa melakukannya sambil mendongeng untuk mengajak buah hati mengetahui kegunan makanannya, dan happ… makanan pun masuk mulutnya perlahan-lahan.
- Sajikan manana yang menarik di mata si kecil. Ini hanya butuh sedikit kreatifitas saja. Anak-anak cenderung menyukai bentuk-bentuk yang lucu dan warna-warna yang cerah. Untuk warna Anda bisa menyajikan irisan wortel, jagung atau tomat dalam makanan si kecil. Sedangkan untuk bentuk, Anda bisa membuat makanan dengan bentuk yang lucu seperti misalnya, telur mata sapi yang di beri bentuk muka dengan tambahan mata dan mulut dari tomat atau timun.
- Libatkan anak. Sesekali ajak buah hati Anda untuk membantu memilih bahan makanan di pasar atau super market. Ajaklah untuk mengambil sayur atau buah yang hendak diolah sebagai sajian makanannya. Setiba di rumah ajak si kecil untuk membersihkan bahan makanan dan membantu menyediakan tempat sajian. Hal tersebut niscaya dapat membantu anak Anda bersemangat menyantap hidangannya.
Blog Archive
Powered by Blogger.
Popular Posts
- Kentut dari Vagina Pasca Melahirkan
- Tips Membuat Anak Pandai Mengunyah
- Cara Membuat Nasi Tim Sayur Untuk Anak Umur 9 – 12 Bulan
- Manfaat Membiarkan Bayi Menangis
- Download Gratis Ebook Tahapan Masa Kehamilan
- Potensi Keberhasilan dan Resiko Program Bayi Tabung
- Mengenali Penyebab Anak Malas Sekolah dan Mencari Solusinya
- Pembiayaan Hidup Anak Pasca Perceraian
- 4 Manfaat Membedong Bayi
- 4 Kiat Melatih Anak bangun Pagi
Thursday, August 2, 2012
Tips Agar Si Kecil Tak Susah Makan
Adakalanya si kecil susah makan, dan lebih suka ngemil. Padahal untuk usianya makanan yang baik merupakan pendukung utama pertumbuhannya. Lalu bagaimana agar si kecil tak susah makan? Beberapa trik berikut dapat Anda terapkan agar si kecil tak lagi susah diajak makan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
About Me
- Novita Anggraeni
- Seorang wanita dengan tiga anak. Penyuka dunia tulis menulis, gemar mencoba resep baru di dapur dan senang berbagi.
Klik di Sini
Labels
- Bunda dan Bayi (20)
- Imunisasi (1)
- Kebiasaan Ibu Hamil (5)
- Komunikasi Anak dan Bunda (12)
- Komunikasi Antar Pasangan (8)
- Masalah Anak (13)
- Mencari Solusi (12)
- Pelajaran Sex (1)
- Persiapan Kehamilan (4)
- Seputar Batita (9)
- Seputar Bayi (10)
- Syndrome dan Penyakit (10)
- Tips n Tricks (20)
No comments:
Post a Comment