Tuesday, March 8, 2011

Ibu Hamil yang Peminum Ringan dan Dampaknya Pada Janin

Pada artikel sebelumnya saya pernah menulis bahwa tak ada batas aman untuk mengonsumsi alkohol bagi ibu hamil, dan meski artikel tersebut tak sepenuhnya salah saya ingin memberi satu sudut pandang berbeda dalam hal konsumsi alkohol bagi ibu hamil ini terkait temuan saya baru-baru ini tentang dampak alkohol bagi ibu hamil mengacu pada hasil penelitian yang dilakukan oleh Universitas London yang mengumumkan hasil penelitiannya pada akhir tahun 2007 silam.

Pada saat itu peneliti mengambil responden sebanyak 11.500 anak yang lahir di inggris. Anak-anak tersebut dilaporkan lahir dari ibu yang gemar minum. Peneliti kemudian membagi ibu anak-anak ini dalam beberapa kelompok. Kelompok anti minum alkohol yakni ibu yang tidak minum, tetapi gemar minum, baik sebelum maupun sesudah kehamilan. Peminum ringan, yakni ibu yang minum 1-2 gelas seminggu. Kelompok moderat, yakni sang ibu biasa minum 3-6 gelas seminggu atau 5 gelas dalam satu waktu. Adapun peminum berat yang biasa meminum 7 gelas lebih dalam seminggu.

Dan hasilnya ternyata cukup mengejutkan, yakni ternyata meminum satu hingga dua gelas alkohol selama masa kehamilan, tidak membahayakan janin. Peneliti membuktikannya dengan mengikuti perkembangan anak sampai mereka berumur lima tahun—yang ibunya bisa dikategorikan sebagai peminum ringan. Peneliti tidak menemukan adanya kelainan sikap ataupun masalah kognitif pada anak-anak ini saat dibandingkan dengan anak-anak yang ibunya sama sekali anti minuman keras.

Meski hasil penelitian ini nyata-nyata ditenaatang oleh banyak dokter dan lembaga kesehatan, para peneliti dari Universitas London yang melakukan penelitian ini bersikukuh tidak ada hubungan sebab akibat antara kebiasaan meminum alkohol dengan bahaya kesehatan terhadap janin. Studi sebelumnya yang dilakukan oleh kelompok peneliti yang sama, menemukan bahwa kebiasaan ibu meminum alkohol sedikit selama kehamilan nyatanya tidak membahayakan janin.

No comments:

Post a Comment

Template by - Abdul Munir - 2008